>>>Cari-cari cara.blogspot.com

Wednesday 29 February 2012

Trik Backup Email di Microsoft Outlook

Trik Backup Email di Microsoft Outlook

Ternyata sebuah email itu terkaang sebuah arsip  berharga, dan tentunya kita tidak ingin kehilangan email yang  tertanam di dalam microsoft outlook. Karena email-email tersebut merupakan arsip bagi kita. Mengingat pentingya hal tersebut berikut trik untuk menyelamatkan email kita disaat kita hendak menginstal ulang komputer kita.
Email Microsoft Outlook
Microsoft Outlook 2003

1. Cara membuat account baru
- Masuk Tool -> Email Account -> Add a new email account -> POP3 -> Next
- Isi Name, emai address dll
- Isi POP3 dan SMTP dengan alamat Mail Servernya -> Finish

2. Cara backup email
Cara 1 :
- Masuk Tool -> Option -> Mail Setup -> Data Files -> pilih nama foldernya
- Kemudian Open Folder -> copy file email yang berextention .PST ketempat folder yang dituju.
Cara 2 :
- Masuk File -> Import & Export -> Export to a file -> Next 
- Pilih PST -> pilih Inbox -> pilih tempat penyimpanan -> Finish 

3. Cara restore backup email
- Masuk File -> Import & Export -> Import from another program or file -> Next
- Pilih PST -> pilih File pst yang ingin di restore -> Finish

4. Cara membuat personal folder
- Masuk File -> Data file management -> Add -> pilih jenis PST -> Ok
- Pilih tempat PST -> Ok
- Masuk Tool -> Email Account -> View or change exitng email account -> Next
- Pada kotak Deliver email -> pilih personal yang akan dijadikan default email -> Finish

5. Cara import address book
LDAP 
- Masuk Tool -> Email Account -> Add a new directory or address book -> LDAP -> Next -> Masukkan Server Name ldap ->
- More Setting -> Search -> pilih Custom pada search base lalu isi (dc=mail;dc=psn;dc=co;dc=id) -> Ok -> Next -> Finish
PAB / CSV
- Masuk File - > Import & Export -> Import from another program or file -> Next
- Pilih jenis file backup address book. Contoh : Csv (DOS) -> pilih file .csv -> Ok

6. Cara export address book
- Masuk File - > Import & Export -> Export to a file -> Next
- Pilih jenis file backup address book. Contoh : Csv (DOS) -> pilih Contact -> Next
- Pilih tempat penyimpanan -> Ok

7. Cara setting leave
- Masuk Tool -> Email Account -> View or change exitng email account -> Next
- Pilih Change -> More setting -> Advanced ->
- Checklist Leave dan isi berapa hari ingin di leave(email disimpan di server)


8. Cara Export Rules
- Masuk Tool -> Rules & Alerts -> Option -> Export -> tentukan tempat penyimpanan rules.

9. Cara Import Rules
- Masuk Tool -> Rules & Alerts -> Option -> Import -> pilih file .rwz 

10. Mengatasi Email Penuh / File Email 2 Gb atau lebih
Cara 1 :
- Untuk keamanan sebaiknya backup dahulu email tersebut ke tempat yang aman untuk menghindari kehilangan/kerusakan pada email.
- Lakukan langkah nomer 4
Cara 2 :
- Untuk keamanan sebaiknya backup dahulu email tersebut ke tempat yang aman untuk menghindari kehilangan/kerusakan pada email.
- Pada Personal Folder klik kanan -> New Folder -> beri nama folder inbox_bkp->Ok
- Exit Microsoft outlook
- Masuk Microsoft outlook -> pindahkan email yang di inbox ke inbox_bkp

11. Cara Setting Rules / Filter
- Masuk Tool -> Rules & Alerts -> Email Rules -> New Rules -> pilih Move message from someone to a file
- Pada step 2 kilk people or distribution list -> tentukan nama email yang ingin di filter
- Pada step 2 kilk specified -> tentukan di folder mana email masuk akan di simpan
- Finish.

Microsoft Outlook 2007

1. Cara membuat Account baru
- Masuk Tool -> Account Setting -> Email -> New -> Checklist Manualy Configure Server Setting or… -> Next
- Internet Email -> Next -> Isi nama, email, password, POP3 dan SMTP -> Next -> Finish

2. Cara Backup Email
- Masuk Tool -> Account Setting -> Data Files -> pilih personalnya -> Open Folder -> Lalu Copy file .pst ke tempat penyimpanan (Backup)

3. Cara Restore Backup Email
- Masuk Tool -> Account Setting -> Data Files -> Add -> pilih jenis file -> Ok -> pilih file pst yang ingin di restore -> Ok
- Tentukan nama personalnya -> Ok
- Pada Data Files pilih Personal yang ingin di jadikan Default email kemudian -> Default -> Close
- Restart Microsoft outlook.

4. Cara membuat Personal Folder
- Sama dengan Point 3

5. Cara Import Address Book
LDAP
- Masuk Tool -> Account Setting -> Address Book -> New -> pilih LDAP -> Next -> Masukkan Server Name ldap ->
- More Setting -> Search -> pilih Custom pada search base lalu isi (dc=mail;dc=psn;dc=co;dc=id) -> Ok -> Next -> Finish
PAB / CSV
- Masuk File -> Import & Export -> Import from another program a file -> pilih jenis file -> next sampai selesai

6. Cara Export Address Book
- Masuk File -> Import & Export -> Export to a file -> pilih jenis file -> pilih Contact -> tentukan nama file dan tempat penyimpanan -> Next -> Finish

7. Cara setting Leave
- Masuk Tool -> Account Setting -> Email -> Change -> More Setting -> Advanced -> checklist Leave a copy .. (isi berapa hari email di leave) -> Ok -> Next -> Finish

8. Cara Export Rules
- Masuk Tool -> Rules & Alerts -> Email Rules -> Option -> Export -> tentukan nama file dan tempat penyimpanan -> Save

9. Cara Import Rules
- Masuk Tool -> Rules & Alerts -> Email Rules -> Option -> Import -> tentukan nama file .rwz yang akan di import -> Open


10. Cara Mengatasi Email Penuh / File Email 2 Gb atau lebih
Cara 1 :
- Untuk keamanan sebaiknya backup dahulu email tersebut ke tempat yang aman untuk menghindari kehilangan/kerusakan pada email.
- Lakukan Langkah Nomor 4.
Cara 2 :
- Untuk keamanan sebaiknya backup dahulu email tersebut ke tempat yang aman untuk menghindari kehilangan/kerusakan pada email.
- Masuk Tool -> Account Setting -> Email -> Change Folder -> New Folder -> beri nama folder baru Ex. Inbox2 -> Ok
- Restart Microsoft Outlook.
11. Cara Setting Rules / Filter
- Masuk Tool -> Rules & Alerts -> Email Rules -> New Rules -> pilih Move message from someone to a file
- Pada step 2 kilk people or distribution list -> tentukan nama email yang ingin di filter
- Pada step 2 kilk specified -> tentukan di folder mana email masuk akan di simpan
- Finish.


Berikut ini tips kilat untuk membackup email anda di Outlook Express :

1.      [Cek folder penyimpan data email]
> Buka menu Tools – Options
> Klik tab Maintenance
> Klik tombol Store Folder (lihat gambar dibawah)



2.      [Zip file data email]
> Blok text yang ada di kotak Store Location tersebut
> Lalu Copy – Paste ke Windows Explorer untuk membuka folder tempat penyimpanan e-mail
> Setelah itu ZIP-lah semua file yang ada disitu
3.      [Selesai]
> Simpan file zip yang telah terbentuk ke sebuah folder atau 
simpan ke CD/DVD
Sedangkan untuk mengembalikan (restore) hasil backup tersebut atau jika ingin memindah ke komputer lain, gunakan cara ini:
1.      Extract file zip yang telah dibuat tadi ke sebuah folder (misal: D:Outlook_Data)
2.      Masuk ke Outlook Express
3.      Buka menu Tools – Options – Maintenance (seperti langkah2 diatas)
4.      Klik tombol [Store Folder]
5.      Lalu klik tombol [Change]
6.      Pilih folder yang dimaksud (di point no. 1)
7.      Tutup Outlook Express, lalu buka lagi
8.      Selesai.

Enabel Task Manager

Sering kali komputer yang kita gunakan terserang virus dan ada beberapa tools di Windows tidak dapat dijalankan seperti Task Manager. Tools ini berguna untuk mengetahui proses yang dijalankan Windows seperti aplikasi, memori dan performance komputer.

Ada beberapa cara untuk enable/disable Task Manager pada Windows XP maupun Windows NT dan Windows 2000. Kamu dapat menggunakan software repair registry, antivirus, maupun dengan cara manual. Dengan cara manual tentunya akan membutuhkan waktu lama bagi para pengguna komputer pada umumnya.

Hive: HKEY_CURRENT_USER
Key: Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
Name: DisableTaskMgr
Type: REG_DWORD
Value: 1=Enablethis key, yaitu DISABLE TaskManager
Value: 0=Disablethis key, yaitu Don't Disable, Enable TaskManager



Untuk hack registry mengkaktifkan Task Manager kamu dapat melakukan lagkah-langkah berikut:

* Klik Start
* Klik Run
* Masukkan gpedit.msc pada kotak Open dan klik OK
* Pada pengaturan jendela Group Policy

  • Pilih User Configurations
  • Pilih Administrative Templates
  • Pilih Sistem
  • Pilih Ctrl Alt Delete Option
  • Pilih Remove Task Manager
  • Klik dua kali Remove Task Manager
Untuk cara enable Task Manager dengan mudah dan cepat tambahkan string berikut pada registry:

* Klik Start
* Klik Run
* Masukkan kode berikut ( copy paste) pada kotak Open dan klik OK

REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableTaskMgr /t REG_DWORD /d 0 /f

AutoCAD All Product Key & Cr@ck version

Setelah berputar-putar mencari key akhirnya ketemu juga....!!!

001B1 - Autodesk AutoCAD 2010
057B1 - AutoCAD LT 2010
128B1 - Autodesk 3ds Max 2010
129B1 - AutoCAD Map 3D 2010
185B1 - AutoCAD Architecture 2010
206B1 - AutoCAD Mechanical
225B1 - Electrical
235B1 - ACE MEP
237B1 - Civil 3D
240B1 - AutoCAD Revit Architecture 2010
241B1 - AutoCAD Revit Architecture Suite 2010
255B1 - AutoCAD Revit Structure 2010
256B1 - AutoCAD Revit Structure Suite 2010
257B1 - AutoCAD Revit MEP Suite 2010
262B1 - Showcase 2010
276B1 - Autodesk MapGuide 2010
279B1 - Direct Connect for JT 2010
294B1 - Inventor Tooling Suite
295B1 - Autodesk Showcase Professional 2010
297B1 - AutoCAD Revit MEP 2010
340B1 - Raster Design 2010
448B1 - Autocad P&ID
462B1 - AutoCAD Inventor Professional Suite 2010
464B1 - Inventor R-SYS
466B1 - Inventor SIMULATION
467B1 - Autodesk Topobase Web 2010
475B1 - TOPOBASE CLIENT 2010
495B1 - Autodesk 3ds Max Design 2010
504B1 - Navisworks Review
506B1 - Navisworks Simulate
507B1 - Navisworks Manage
527B1 - Inventor Suite 2010
532B1 - DIRECT CONNECT for CATIA 4
544B1 - CIVIL 2010
546B1 - ROBOT STRUCTURAL ANALYSIS 2010
547B1 - ACE-ROBOT STRUCTURAL ANALYSIS PRO 2010
551A1 - Autodesk Stitcher Unlimited 2009 Service Pack 1
552A1 - Autodesk ImageModeler 2009 Service Pack 1
569B1 - Autodesk Vault Manufacturing
586B1 - Showcase Presenter
587B1 - AutoCAD Structural Detailing 2010
589B1 - Autodesk Revit MEP-B 2010
590A1 - Autodesk Softimage 7.5 (Standard)
592B1 - AutoCAD Visual Suite XGD
595B1 - AutoCAD Revit Architecture Visualization Suite 2010
596B1 - AutoCAD Inventor LT
597B1 - Navisworks Manufacturing Manage 2010
598B1 - Navisworks Manufacturing Review
599B1 - Navisworks Manufacturing Simulator
710B1 - ALIAS AUTOMOTIVE 2010
712B1 - ALIAS DESIGN 2010
714B1 - Direct Connect for Catia 5
719B1 - Direct Connect for NX 2010
732B1 - Sketchbook Pro 2010
736B1 - ALIAS SURFACE 2010
Semoga bermanfaat.....!!!

Mengatasi Print Spooler Service not Running

Tulisan mengatasi print spooler service not running ini sambungan dari mengatasi virus di windows. Ternyata virus yang sempat membuat semua icon di XPku hilang semua juga melumpuhkan printer. Driver printer tidak mengalami gangguan hanya saja aplilkasi print spoiler ternyata dihentikan oleh virus tersebut. Hal itu membuat fungsi add printer tidak jalan. Saat membuka word processing juga tidak bisa dipreview dan juga tidak bisa diprint. Tidak ada reaksi apapun saat dipencet perintah print. Permasalahan ini tidak bisa diatasi dengan menginstal ulang driver printer karena memang tidak terjadi error apapun di driver printer.
Untuk mengatasi ini aku lakukan langkah berikut:
1. klik start>run> ketik services.msc
2. Cari Print Spooler klik kanan dan pilih properties
3. pada startup type pilih automatic, kemudian klik start
Seharusnya setelah langkah ketiga, fungsi add printer dan fungsi printer pada berbagai aplikasi sudah jalan.
Akan tetapi tidak dengan komputerku karena ternyata si komputer tidak menemukan dimana harus mengeksekusi file exe yang dimaksud.
Aku curiga si virus yang dulu aku sikat, diam-diam memakan beberapa file yang dibutuhkan untuk menjalankan layanan printer. Akhirnya aku putuskan untuk mencari dll dan file yang dihapus oleh virus gak tau diri tersebut. Aku buka yahoo messenger dan meminta temenku di Aachen yang sedang online untuk mencari di folder windows kata spool dan aku minta untuk mengirim file-file tersebut. Akhirnya benar dugaanku bahwa si virus telah menghapus 5 file penting untuk layanan printer:
- winspool.drv
- winspool.exe
- spoolss.dll
- folder spool
- spoolsv.exe
Akhirnya aku copykan kelima file tersebut ke folder windows kecuali file kelima ke folder windows/system32. Setelah kelima file tersebut tercopy aku restart komputerku. Dengan mengulangi langkah membuka services.msc dan mengaktifkan print spooler masalah teratasi. Akhirnya fungsi add printer dan fungsi printer pada word processing, internet browser dan aplikasi lainnya jalan dengan mulus.
Pesan error Print Spooler Service not Running memang menjengkelkan. Aku harus utak atik selama 2 jam untuk menemukan solusi permasalahan ini. Setelah ketemu ternyata sangat mudah mengatasinya.